Tertawa adalah bentuk ekspresi manusia yang paling alami dan mudah dilakukan, namun sering kali diremehkan manfaatnya. Saat seseorang tertawa, tubuh mengalami serangkaian perubahan biologis yang menyehatkan. Otot wajah dan perut bergerak, jantung berdetak lebih cepat, dan aliran darah meningkat. Proses ini membantu tubuh mendapatkan oksigen lebih banyak dan membuat sistem pernapasan bekerja lebih efisien. Setelah tertawa, tubuh memasuki fase relaksasi yang membantu menurunkan ketegangan otot dan mengurangi stres.
Selain itu, tertawa juga berfungsi sebagai pelepas emosi yang positif. Dalam situasi yang penuh tekanan, tertawa dapat menjadi alat alami untuk menenangkan pikiran dan menciptakan jarak emosional dari masalah yang sedang dihadapi. Dengan tertawa, seseorang belajar untuk melihat situasi dengan sudut pandang yang lebih ringan, sehingga lebih mudah menemukan solusi tanpa terbebani oleh pikiran negatif. Banyak penelitian modern menunjukkan bahwa orang yang sering tertawa memiliki tingkat kebahagiaan dan kepuasan hidup yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang jarang tersenyum.
Kebiasaan tertawa juga dapat mempererat hubungan sosial. Ketika kita tertawa bersama orang lain, tubuh melepaskan hormon oksitosin yang meningkatkan rasa kedekatan dan kepercayaan. Momen sederhana seperti menonton film lucu, berbincang santai, atau bercanda dengan teman dapat menjadi terapi alami yang efektif. Dengan menjadikan tertawa bagian dari rutinitas harian, kita tidak hanya memperbaiki suasana hati, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran tanpa perlu usaha besar.